Hasto Ungkap Kesedihan dan Kekecewaan PDIP usai Ditinggal Jokowi dan Keluarga
Hasto mengatakan bahwa pihaknya kini memilih untuk mengungkapkan perasaan mereka.
zxc2
"Seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai sepertinya belum selesai rasa lelahnya setelah berturut-turut bekerja dari 5 Pilkada dan 2 Pilpres. Itu wujud rasa sayang kami. Pada awalnya kami memilih diam," kata Hasto.
Politisi PDIP itu lalu mengatakan bahwa bahwa seluruh mata rantai pencalonan Gibran pada Pilpres 2024 itu adalah ketidakpatuhan politik atau political disobedience terhadap konsitutsi dan rakyat.
"Kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di MK. Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang. Ada yang mengatakan life time saya hanya harian; lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan," terangnya.
Dia lalu menyebut rakyat Indonesia sudah memahami siapa yang meninggalkan siapa demi ambisi kekuasaan.