Iran 'Kode' Bakal Balas Gempuran ke Gaza: Zionis Israel Sudah Kelewatan Batas
RIAU24.COM -Presiden Iran, Ebrahim Raisi menyebutkan bahwa tindakan bombardir Israel yang berlangsung di jalur Gaza Palestina sudah kelewatan bats.
Raisi menegaskan gempuran Israeal yang terus meningkat sejak 7 Oktober lalu telah memaksa semua orang untuk bertindak.
"Kejahatan resim Zionis telah meelwati garis merah, dan ini munhkin memaksa semua orang untuk mengambil tindakan," ujar Raisi di X (dulunya Twitter) pada Ahad 29 Oktober 2023.
Ia menyebutkan Amerika sudah mewanti-wanti Iran untuk tidak ikut campur dalam perang Hamas vs Israel.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa Washington tetap memberikan dukungan penuh kepada Israel, lewat Joe Biden.
"AS mengirim pesan ke Poros Perlawanan (jaringan milisi Palestina) tetapi ikut merespons tanggapan yang jelas di medan perang," kata Raisi seperti dikutip Al Arabiya.
Selama ini, Iran diyakini memberikan sejumlah dukungan terhadap kelompok milisi di berbagai negara di Timur Tengah untuk sama-sama melawan Israel.
Jaringan ini mencakup organisasi-organisasi milisi bersenjata seperti Hamas di Palestina, Hizbullah di Lebanon, serta berbagai milisi di Irak dan Suriah, dan milisi Houthi di Yaman.
Meskipun tidak jelas apa yang dimaksud Raisi, serangkaian serangan terhadap pasukan AS terus berlangsung di Irak dan Suriah.
Di saat yang bersamaan, baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah di perbatasan Lebanon juga terus meluas.
Iran, yang secara finansial dan militer mendukung Hamas, telah memuji serangan dadakan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Serangan itu menjadi pematik perang Hamas vs Israel yang terus memanas hingga hari ini.
(***)