Gali Keterangan, Polisi Bersama Psikiater Datangi Istri Hamka Terkait Kematian Suami dan Anak Bungsu
RIAU24.COM - Istri pengusaha travel umrah bernama Hamka (50) yang ditemukan tewas di rumahnya, merupakan saksi kunci. Oleh karena itu, pemeriksaan kejiwaan NP (30) harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, kesaksiannya bisa membuka tabir kematian Hamka dan sang anak, AQ (10 bulan).
Maka dari itu, Penyidik Polres Metro Jakarta Utara bersama psikiater kembali berupaya menggali keterangan NP.
Hal tersebut dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengingat istri Hamka masih dalam proses penanganan.
“Hari ini, mudah-mudahan ada, hari ini, ke sana lagi (Rumah Sakit Polri Kramat Jati). Hari ini, (tim) psikiatri, kemudian dengan penyidik, komunikasi lagi dengan istrinya," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dilansir dari kompas.com, Kamis (9/11).
Saat ditanya apakah polisi telah menemukan dugaan sementara mengenai penyebab kematian Hamka dan AQ, Gidion belum berani menyimpulkannya.
"Saya belum bisa pastikan (adanya pembunuhan) karena hasil uji laboratorium juga belum tuntas," tutur Gidion.
Diberitakan sebelumnya, aroma tak sedap dari sebuah rumah di Jalan Balai Rakyat V, RT 06/RW 10 Nomor 12, Tugu Selatan, Koja, menuntun warga menemukan jasad Hamka dan anak bungsunya dalam keadaan membusuk, Sabtu (21/10).
Warga juga menemukan istri dan anak sulung Hamka dalam keadaan lemas. Berdasarkan hasil otopsi, Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum ditemukan membusuk di rumahnya.
Sementara itu, AQ sudah meninggal dunia selama tiga hari sebelum ditemukan tak bernyawa. Penyebab kematian Hamka dan AQ masih diselidiki polisi.