100 Warga Gaza Terjebak, RS Al-Shifa Jadi 'Zona Kematian' saat Gencatan Senjata
RIAU24.COM - WHO mengungkapkan keprihatinan atas nasib kepala RS al-Shifa kota Gaza, Mohammad Abu Salmiya yang ditangkap pasukan Israel dalam pekan lalu.
Dalam penyataannya, WHO mengatakan kepala RS terbesar di Jalur Gaza yang terkepung telah ditangkap pada Rabu (15/11) bersama lima petugas kesehatan lainnya dalam mengevakuasi pasien.
"Tiga personel medis dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan tiga dari Kementerian Kesehatan ditahan," kata WHO dilansir Almayadeen.
Sejak itu, dua dari enam orang tersebut dilaporkan telah dipulangkan.
"Namun kami tidak memiliki informasi mengenai kondisi empat staf kesehatan yang tersisa, termasuk direktur rumah sakit Al-Shifa," tambah pernyataan itu.
Badan PBB tersebut menyerukan agar hak hukum dan hak asasi manusia mereka dipatuhi sepenuhnya selama penahanan.