Bupati Tegaskan TPID Untuk Melihat Kelancaran Distribusi Bahan Pokok, Menjelang Nataru
RIAU24.COM -Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, karena telah melaksanakan Forum Rembug Pangan ini. Kegiatan ini memiliki makna strategis, wujud sinergisitas dan komitmen kita bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi.
Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Dr. H Bagus Santoso pada acara Forum Rembug Pangan Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2024. Kamis (30/11/2023) bertempat di Aula Hotel Surya Bengkalis, yang dihadiri Denny Eswant Kosasih Analis Ketahanan Pangan sebagai Subkorkes Pasokan Pangan dari Wilayah Surplus Kewilayah sebagai Narasumber.
"Selaku Tim Pengendalian Inflasi Daerah, kita memiliki tugas, meliputi pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan penting serta jasa pada tingkat kabupaten, menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada tingkat Kabupaten," jelas Bagus Santoso.
Ia mengatakan, untuk memperkuat system logistic pada tingkat kabupaten, perlu dilakukan koordinasi dengan tim pengendalian inflasi pusat dan provinsi serta melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah.
"Sejalan dengan tugas tersebut, dan pengendalian inflasi dengan rencana aksi roadmap 2023-2024 melalui strategi 4k” maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menerapkan strategi 4k dalam pengendalian inflasi daerah. Yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif." Ungkap Bagus.
Memasuki hari natal dan tahun baru, yang biasanya diiringi dengan terjadinya peningkatan kebutuhan komoditas bahan-bahan pokok, yang mana dengan adanya peningkatan kebutuhan terhadap bahan-bahan pokok tersebut, justru dapat berimplikasi kepada kelangkaan barang dan kenaikan harga, ungkapnya.