Perkuat Perkebunan BUMN, Bentuk Dua Subholding
‘’Tentunya setelah penandatanganan ini, akan ada integrasi sistem, HR, operasional, keuangan, dan sebagainya yang kami usahakan bisa selesai dalam waktu enam bulan,’’ ujarnya, Ahad (3/12). Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Muhammad Abdul Ghani menyampaikan, pembentukan PalmCo dan SupportingCo turut menjadi strategi korporasi untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Integrasi tersebut bakal memperkuat posisi perusahaan lantaran memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Hal itu didukung dengan pemanfaatan sumber daya lahan, sumber daya manusia, inovasi teknologi, dan digitalisasi. ’’Strategi subholding secara konkret bertujuan memaksimalkan nilai aset landbank guna meraih nilai tambah, peningkatan margin ebitda dalam lima tahun mendatang, peningkatan ekuitas, dan fokus bisnis yang semakin kuat,” bebernya. ***