Zulkifli Hasan Klaim Jokowi Sudah Gabung PAN: Udah Nggak yang Lama, Ribut Terus
RIAU24.COM -Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengeklaim Joko Widodo (Jokowi) sekarang bergabung dengan PAN.
Zulhas mengatakan Jokowi keluar dari keanggotaan partai sebelumnya karena ribut terus.
Ia tak menyebut nama Partai Jokowi sebelumnya.
"Sekarang Pak Jokowi itu partainya PAN. Udah nggak yang lama, ribut terus," kata Zulhas di hadapan sekitar seribuan kader PAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (9/12/2023).
"Kita mau suka yang marah-marah apa suka yang gembira. Mau yang gembira atau yang marah-marah," lanjut Zulhas yang disambut dengan teriakan 'gembira' oleh para kader PAN. Zulhas sempat berjoget ria bersama kader dengan dendangan lagu 'Pan-pan.'
Menteri Perdagangan ini mengatakan dinamika berpartai di PAN tidak ada marah-marah. PAN juga menghadirkan hubungan yang egaliter, mencintai satu sama lain, saling menghormati dan mencintai satu sama lain.
"PAN itu nggak ada marah-marah, nggak ada. Yang ada itu gembira. Ada juga partai yang suka marah-marah, kita nggak. Gembira, hangat, menyapa, mencintai satu dengan yang lain dan membantu yang lain," tegas Zulhas.
Pada kesempatan itu Zulhas memuji Jokowi yang berhasil menghadirkan kemajuan yang luar biasa di Labuan Bajo.
Jokowi disebutnya berhasil memoles Labuan Bajo dari yang dulunya daerah yang kumuh, kini mengalami kemajuan yang pesat.
"Dulu saat saya jadi Menteri Kehutanan (2009-2014), Labuan Bajo ini belum banyak orang datang, hotel melati cuma ada satu atau dua. Itu yang di bawah di pasar itu kotor. Kalau Labuan Bajo sekarang maju, siapa kira-kira yang bikin maju, yang membangun siapa? Pak Jokowi," katanya.
"Labuan Bajo ini majunya luar biasa, mengalahkan semua provinsi di Indonesia. Kalau mau dilanjutkan pembangunannya ya pemerintahnya harus yang lanjutkan (program Jokowi)," lanjut Zulhas.
Diketahui, Jokowi adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hubungannya dengan Ketua Umum PDIP dinilai banyak kalangan sedang renggang. Kini tak sedikit kader PDIP yang dulu mendukung Jokowi kini gencar mengkritiknya.
(***)