RIAU24.COM - Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyebut hasil survei terbaru tentang elektabilitas calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di atas 50 persen atau bisa menang satu putaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berpeluang jadi alat gertakan.

"Kan Mas Sandiaga sebagai Ketua Dewan Pakar TPN pernah menyampaikan survei itu selain memotret suara publik, bisa juga menjadi instrumen intimidasi atau untuk mobilisasi, pengondisian," sebutnya dikutip dari inilah.com, Senin 25 Desember 2023.

Menurutnya, survei yang beredar merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.

Dengan begitu, dapat memunculkan arus masyarakat memilih pasangan capres-cawapres yang dianggap unggul.

"Kalau ada yang mengatakan wah pasangan calon ini sudah hampir pasti satu putaran, saya punya dugaan kuat bahwa itu bagian dari pengondisian atau mobilisasi sehingga yang diharapkan itu adalah orang merasa wah sudah menang ini, kita ikut saja," sebutnya.

Nyatanya di lapangan, bertolak belakang dengan hasil yang disampaikan lembaga survei.

Dia melihat, Ganjar-Mahfud masih bisa unggul dari pasangan calon lain.