RIAU24.COM - Satu keluarga Palestina beranggotakan sembilan orang melarikan diri tanpa cedera pada Rabu (27/12/2023) setelah pemukim Israel menuangkan asam nitrat ke tenda mereka di kawasan Al-Rashayida, timur Betlehem, Tepi Barat. 

Direktur kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman di Betlehem, Hassan Breijieh, melaporkan pemukim menggunakan drone untuk menuangkan asam nitrat langsung ke tenda milik Mohammad Awad Al-Rashayida (40) saat dia dan keluarganya berada di dalam.

Tenda rusak parah akibat serangan barbar pemukim Israel. “Kelompok Badui di daerah Al-Rashayida telah sangat menderita akibat pelanggaran dan serangan berulang kali yang dilakukan pemukim Israel, terutama sejak 7 Oktober,” ungkap Breijieh melansir dari Sindonews.

Semua pemukim Israel dan permukiman tempat mereka tinggal adalah ilegal menurut hukum internasional. Rezim kolonial Israel terus membangun permukiman ilegal di tanah Palestina.

Warga Palestina semakin sering mengalami serangan dari pemukim Yahudi.