RIAU24.COM -BENGKALIS - Adapun ancaman harimau yang mengeram dihutan belantara, tidak menyurutkan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro beserta jajaran untuk sampai kelokasi Desa tasik serai, kecamatan pinggir, kabupaten Bengkalis, Rabu 3 Januari 2023.

Ini bukan kisah sebagai pahlawan atau dongeng yang akan menantang binatang buas. Disana Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro tetap tangguh dan gigih saat menjalankan misi luar biasa yaitu, menyebar luaskan pesan damai dalam pemilu tahun 2024 ini.

Dalam perjalanan yang seakan hampir menghadapi gerbang maut, Kapolres Bengkalis beserta rombongan membawa semangat keberanian yang melampaui kisah-kisah heroik masa lalu. 

Desa Tasik Serai merupakan kawasan terpencil di Kecamatan Pinggir, dimana hutan belantara yang ditumbuhi tanaman eucalyptus serta ancaman harimau dan binatang lainnya.

"Kita tetap satukan tekat untuk sampai kelokasi desa tasik serai, walaupun banyak rintangan saat diperjalanan. Apalagi disana banyak binatang buas seperti harimau dan lain sebagainya," cerita Kapolres Bengkalis.

Menurutnya, tidak hanya menghadapi rintangan alam, tetapi juga menghadapi hambatan kondisi jalan demi membangkitkan semangat warga yang terkungkung dalam ketakutan akan pemilu ini.

"Bahwa meskipun hutan sarang harimau tersebut mungkin lebih aman daripada suasana politik saat ini, perdamaian di pemilihan adalah kunci bagi masa depan yang lebih baik,"ujarnya.

Diutarakannya, .ajunya para calon dan peserta pemilihan diharapkan tak akan terhambat kekhawatiran akan konflik. Meskipun hutan belantara mungkin lebih ramah daripada arena politik terkadang ganas, tapi bukan berarti kita harus merelakan nasib pilihan yang lebih cerah untuk negeri ini.

Ditengah harimau yang mengaum dari hutan yang menyeramkan tersebut, tetap meneguhkan komitmen dan menggema dengan suara nyaring.

"Aman dan damai dalam pemilu tahun 2024 adalah kuncinya. Kami akan menjaga Desa Tasik Serai dan setiap desa di Bengkalis untuk tetap aman dan damai,"ungkapnya.

Kapolres Bengkalis telah menorehkan catatan baru dalam buku kepahlawanan : memperjuangkan perdamaian di tengah-tengah ancaman penjaga hutan tasik serai yang mengerikan tersebut desa Tasik Serai, kecamatan pinggir dan sekitarnya mungkin merupakan sarang harimau yang berkembang biak.