PBB Kecam Tindakan Israel yang Eksodus Paksa Warga Palestina di Jalu Gaza
Pemerintah Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum secara resmi mengusulkan rencana untuk mengusir warga Gaza atau mengirim pemukim Yahudi kembali ke wilayah tersebut sejak perang pecah pada bulan Oktober.
Pertempuran itu meletus setelah kelompok Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Sebagai tanggapan, Israel berjanji untuk menghancurkan kelompok tersebut, melancarkan pemboman dan invasi darat yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza menjadi puing-puing dan merenggut sedikitnya 22.313 nyawa, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.
Mayoritas penduduk Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah hampir tiga bulan pertempuran antara Hamas dan Israel.
(***)