Gerindra Balas Nyinyiran Fraksi PDIP Solo Minta Gibran Mundur dari Walkot: Mencari Kesalahan Tidak Pada Tempatnya, Emosional
"Beliau kalau cuti sehari, dua hari dan itu tidak mengganggu pemerintahan di Kota Solo, Kota Solo baik-baik saja tidak ada yang membuat heboh," bebernya.
Mengenai perwali yang disebut belum jadi, Ardianto melihat bahwa memang perwali itu sudah tersendat sendiri. Bahkan, sebelum Gibran diumumkan sebagai calon wakil presiden.
"Itu sebelum beliau maju sebagai cawapres, itu memang tersendat sendiri pengajuan dan sebagainya memang sudah ada tarik ulur, tersendat. Jadi bukan karena Mas Wali juga awalnya," jelasnya.
Senada, Wakil Ketua DPRD dari partai Golkar Taufiqurahman mengatakan permintaan Gibran mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Solo itu adalah hak dari Fraksi PDIP. Hanya saja, dirinya menilai selama ini pemerintahan berjalan dengan baik meskipun Gibran sering cuti untuk kampanye.
"Itu kan haknya PDIP ya, kalau dilihat dari sisi kinerja menutup pandangan saya selama ini pemerintahan berjalan baik-baik saja. Nggak ada masalah dengan cuti Pak Wali," ujarnya.
Menurutnya, cuti yang diambil Gibran ini baru beberapa kali ini tidak relevan dengan permintaan pengunduran diri Gibran. Pasalnya, selama ini pekerjaan wali Kota Solo banyak diwakilkan ke Wali Kota Solo Teguh Prakosa