Menu

Salah Satu Cara Lawan Politik Jegal Anies: Intimidasi Kampanye

Azhar 17 Jan 2024, 22:22
Capres Anies Baswedan. Sumber: tempo.co
Capres Anies Baswedan. Sumber: tempo.co

RIAU24.COM - Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ismail Bachtiar menyebut Anies Baswedan mendapatkan intimidasi saat menggelar kampanye di Lapangan Bola Cina, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu 17 Januari 2024.

Intimidasi itu dalam bentuk pencopotan spanduk, baliho dan lainya dikutip dari inilah.com.

"Dua hari sebelum acara, kami sudah memasang baliho, spanduk ke mana-mana. Besoknya pada hilang, banyak yang dicabut. Kami coba cari tahu, cuma tidak ketemu," sebutnya.

Tak hanya hilangnya alat peraga kampanye, dugaan intimidasi serangan di media sosial juga terjadi.

Salah satunya dengan menyampaikan hoaks atau informasi sesat untuk menggagalkan kampanye Anies Baswedan di Bone.

"Jadi, saya bilang, sudahlah, mungkin karena kontestasi, dinamikanya seperti ini. Tadi malam bikin khawatir, DM (pesan langsung) sosmed saya isinya hujatan semua. Kedua, saya heran ada orang menyebar hoaks, katanya Pak Anies tidak jadi datang dan pindah acaranya ke jam 13.00 siang. Tetapi, tadi pagi, alhamdulillah sampai tidak ada tempat ruang gerak masuk ke acara," ujarnya.

Setelah ini pihaknya tidak mau menuding siapa yang diduga mencabut baliho pasangan AMIN di sepanjang jalan lokasi kampanye di Bone dan mengganti dengan baliho pasangan calon lain.

dia menilai hal tersebut merupakan bentuk dugaan intimidasi.

"Sudah tahu bahwa acara ini resmi, acara ini legal, berizin; mestinya kalau saling menghormati, saling mengerti, tidak usah ada upaya-upaya seperti itu," sebutnya.