RIAU24.COM - Sedikitnya tiga desa di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau nyaris terisolir akibat akses utama penghubung rusak berat dampak dari hujan intensitas tinggi yang berlangsung sejak akhir Desember 2023 hingga medio Januari 2024 ini.

Jalan utama penghubung ketiga desa yakni Kepenghuluan Tanjung Medan Barat, Kepenghuluan Pondok Kresek, dan Kepenghuluan Murini Makmur rusak parah hingga tidak dapat dilalui kendaraan. Aktivitas ekonomi nyaris lumpuh saat para petani sawit tidak dapat membawa hasil panen berupa tandan buah seger (TBS) ke pabrik pengolahan.

Atas kondisi tersebut, PTPN IV PalmCo Regional 3 menurunkan tim serta alat berat untuk membantu memperbaiki jalan. Tidak hanya itu, perusahaan yang sebelumnya bernama PTPN V tersebut turut mengucurkan bantuan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sebesar Rp145,5 juta untuk peningkatan kualitas jalan.

"Alhamdulillah, perusahaan berpartisipasi dengan menyalurkan bantuan Rp145,5 juta untuk memperbaiki dan meningkatkan akses jalan utama masyarakat tiga desa," kata Region Head PTPN IV PamCo Regional 3 Rurianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/1/2024).

Rurianto atau akrab disapa Ruri mengatakan manajemen Kebun Tanjung Medan PalmCo Regional 3 yang berbatasan langsung dengan ketiga desa berkoordinasi langsung dengan aparat pemerintah desa setempat atas kondisi jalan yang terjadi di wilayah tersebut.

Hasilnya, PTPN IV PalmCo Regional 3 dibantu dengan sejumlah perusahaan lain yang beroperasi di Rokan Hilir bahu membantu memperbaiki akses utama jalan yang juga menghubungkan pusat ekonomi Bagan Batu tersebut.

"Kami bersyukur niat baik kami mendapat respon yang sangat positif dari pemerintah desa. Saat ini, teman-teman di Kebun Tanjung Medan tengah berjuang memperbaiki jalan desa," ujarnya.

Corporate Secretary and Legal PalmCo Regional 3 Andiansyah Hamdani menambahkan bahwa bantuan tersebut dikonversi menjadi bahan material seperti batu gunung, batu petrun, dan batu sirtu. Selanjutnya, pihaknya juga telah mengerahkan tiga alat berat ke lokasi perbaikan dan peningkatan jalan.

"Tim kita diperkuat dengan ekskavator, bomax, dan grader telah bekerja di sana. Alhamdulillah, kami didukung seluruh aparat dan masyarakat desa terus menggesa proses perbaikan dan mudah-mudahan bisa rampung segera," ujarnya seraya mengatakan bahwa perbaikan jalan rusak mencapai enam kilometer.

Penghulu Pondok Kresek, Beni Fristiwadi mengapresiasi keputusan cepat dan peran aktif PTPN IV PalmCo Regional 3 yang membantu proses perbaikan jalan. Ia berharap, proses perbaikan dapat dilaksanakan dengan lancar sehingga roda ekonomi masyarakat yang sempat tersendat bisa segera berputar kembali.

"Mewakili masyarakat desa, kami mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah membantu memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan desa. Terutama PTPN IV PalmCo Regional 3 yang tidak hanya menyalurkan bantuan, namun juga tenaga dan alat berat sekaligus," sebut Beni.***