Badan PBB Untuk Palestina Kecam Penangguhan Dana Yang Mengejutkan Oleh Beberapa Negara Barat
Serangan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel mengakibatkan pembunuhan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan sekitar 240 orang dibawa ke Gaza sebagai sandera, menurut pejabat Israel. Sekitar lebih dari 100 orang masih dikatakan berada di penangkaran Hamas.
Israel sejak itu membalas dengan pemboman terus-menerus dan operasi darat di daerah kantong Palestina yang menewaskan lebih dari 26.000 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Sembilan negara menangguhkan bantuan untuk UNRWA
Pada hari Sabtu, enam negara Eropa, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss dan Finlandia, bergabung dengan Amerika Serikat, Australia dan Kanada dalam menghentikan pendanaan untuk badan bantuan PBB.
Berlin, pada hari Sabtu (27 Januari) menyatakan, “menjadi negara Eropa terbaru yang menangguhkan pendanaan dengan mengatakan selama tuduhan itu belum diselesaikan, Jerman, dalam perjanjian dengan negara-negara donor lain untuk saat ini akan menahan persetujuan untuk sumber daya lebih lanjut,” kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan UNRWA harus diganti setelah pertempuran di daerah kantong itu mereda setelah menuduhnya memiliki hubungan dengan militan Islam di Gaza.