RIAU24.COM - Daftar terbaru negara-negara paling korup di dunia telah mengungkapkan bahwa sebagian besar negara secara global membuat sedikit atau tidak ada kemajuan dalam menanggulangi korupsi sektor publik.

Pada hari Selasa (30 Januari), Transparency International merilis Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2023.

Sesuai laporan, "CPI rata-rata global tetap tidak berubah pada 43 untuk tahun kedua belas berturut-turut, dengan lebih dari dua pertiga negara mencetak skor di bawah 50."

“Ini menunjukkan masalah korupsi yang serius," tambah laporan tersebut.

Negara-negara yang paling tidak korup

Denmark sekali lagi muncul sebagai mercusuar integritas, merebut posisi teratas, dengan skor mengesankan 90.

Kinerjanya yang luar biasa, yang dikaitkan dengan sistem peradilan yang berfungsi dengan baik, mengamankan tempatnya di garis depan selama enam tahun berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Mengikuti jejak Denmark, Finlandia mendapatkan skor 87 dan Selandia Baru dengan skor 85 meraih tempat kedua dan ketiga dalam peringkat terhormat.

Negara-negara paling korup

Sesuai peringkat, Somalia mengikis bagian bawah laras dengan skor suram 11 pada indeks. Itu diikuti oleh Venezuela (13), Suriah (13), Sudan Selatan (13), dan Yaman (16).

Dalam sebuah pernyataan kepada pers, François Valérian, Ketua Transparency International, mengatakan, "Korupsi akan terus berkembang sampai sistem peradilan dapat menghukum kesalahan dan menjaga pemerintah tetap terkendali. Ketika keadilan dibeli atau diganggu secara politik, itu adalah orang-orang yang menderita. Pemimpin harus sepenuhnya berinvestasi dan menjamin independensi lembaga yang menegakkan hukum dan mengatasi korupsi. Sudah waktunya untuk mengakhiri impunitas atas korupsi."

Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia dalam hasil dari Indeks Persepsi Korupsi (CPI) yang dilakukan Transparency International di tahun 2023, menerima skor 34 dan berada di posisi 110 negara paling korup di dunia.

(***)