RIAU24.COM - Anggota DPRD Provinsi Riau, Dr Mardianto Manan, mengajak Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, untuk bekerjasama dalam memberantas mafia lahan di Provinsi Riau. 

Dikatakan Mardianto Manan, pihaknya melalui Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan, sudah pernah membuat rekomendasi terkait sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan.

Diakui Mardianto Manan, dirinya pernah menghubungi Gubernur Riau secara pribadi melalui pesan WhatsApp dan meminta supaya dilibatkan dalam persoalan konflik lahan.

Tapi hanya direspon berupa stiker jempol saja. Selang beberapa hari kemudian, Gubernur Riau mengirimkan video Mardianto Manan yang marah-marah di PT Duta Palma. 

Video itu merupakan video lama yang direkam Mardianto Manan dan sudah pernah diposting di akun medsosnya.

"Dalam pesan itu, pak Edy minta supaya semua elemen bekerjasama dalam menyelesaikan konflik lahan, sesuai dengan ketenangannya masing-masing. Seperti yang saya lakukan,"ujarnya. Senin 5 Februari 2024.

Ditegaskan Mardianto Manan, dirinya sangat mendukung semua penyelesaian persoalan konflik lahan, karena ini sesuatu yang sangat penting untuk ketenangan masyarakat. 

Tapi, jelas dia, DPRD Riau hanya punya kewenangan sampai ke tahap rekomendasi. 

Rekomendasi ini bahkan sudah dikirim ke semua instansi terkait, mulai dari dinas sampai ke Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di Jakarta.

"Masyarakat sering bertanya ke saya. Saya jelaskan tupoksi dari DPRD, yang sangat terbatas. Makanya, saya sangat berharap supaya Gubernur menyelesaikan konflik lahan ini bersama-sama, pakai lah rekomendasi kami, agar tidak memulai dari nol lagi. Kekuatan Gubernur ini kuat, karena dia eksekusi, kalau kami DPRD tidak ada hak eksekusi," tutupnya.