RIAU24.COM - Dalam upaya untuk mendorong pengembangan literasi dan keterampilan AI di Eropa, Google telah mengumumkan janji sebesar 25 juta euro ($ 26,98 juta).

Ini berdasarkan laporan Reuters.

Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan individu di seluruh benua untuk memanfaatkan potensi kecerdasan buatan untuk pertumbuhan pribadi dan profesional.

Raksasa teknologi itu meluncurkan komitmen pendanaannya pada hari Senin, mengundang aplikasi dari perusahaan sosial dan organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memberikan pelatihan yang ditargetkan kepada masyarakat yang kurang terlayani.

Adrian Brown, direktur eksekutif Centre for Public Impact, menekankan pentingnya program ini dalam mengatasi potensi ketidaksetaraan yang timbul dari kemajuan AI.

"Penelitian menunjukkan bahwa manfaat AI dapat memperburuk ketidaksetaraan yang ada – terutama dalam hal keamanan ekonomi dan pekerjaan," kata Brown seperti dikutip Reuters.

Dia lebih lanjut menyoroti tujuan program untuk memastikan akses yang adil ke pendidikan dan peluang AI, sehingga mencegah siapa pun tertinggal.

Inisiatif Google melampaui dukungan keuangan, karena perusahaan berencana untuk mendirikan akademi pertumbuhan untuk membantu bisnis dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan skala operasi mereka.

Selain itu, Google telah memperluas koleksi kursus pelatihan AI online gratis, sekarang tersedia dalam 18 bahasa.

Bulan lalu, Google meluncurkan rencana untuk menginvestasikan $ 1 miliar dalam membangun pusat data di luar London, sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan untuk layanan internet di wilayah tersebut.

Pusat data, yang terletak di situs seluas 33 hektar yang diakuisisi oleh Google pada tahun 2020, akan berlokasi di Waltham Cross, sekitar 15 mil sebelah utara pusat kota London.

Pengumuman investasi Google dalam pendidikan dan infrastruktur AI datang di tengah meningkatnya pengakuan akan potensi transformatif kecerdasan buatan di berbagai sektor.

(***)