Semua Surat Suara di Kampung Ini Disebut Sudah Tercoblos
RIAU24.COM - Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengaku menemukan kecurangan pemilu terstruktur, sistematis dan masif.
Menurutnya, kecuran terjadi di beberapa wilayah di dalam dan luar negeri dikutip dari rmol.id, Rabu 14 Februari 2024.
Seperti yang terjadi di Madura. Satu desa yang tak disebutkan namanya tak mendapatkan panggilan untuk mencoblos.
Namun setelah diselidiki, semua surat suara yang ditujukan untuk desa tersebut telah dicoblos dengan nomor 02.
"Lihat di Madura ada laporan bahwa satu desa itu penduduknya tidak mendapat panggilan untuk mencoblos. Dan kertas suara sudah dicoblos 02," sebutnya.
Sedangkan di luar negeri banyak WNI yang tak bisa menggunakan hak pilihnya.
"Dari London, Hong Kong, kita mendapat laporan bahwa banyak warga negara Indonesia tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Banyak sekali hal-hal semacam ini," ujarnya.
Setelah ini dia berencana melakukan investigasi terkait temuan kecurangan tersebut.