Qatar: Prospek untuk Jeda Baru dalam Perang Gaza Tidak Menjanjikan
RIAU24.COM - Qatar mengatakan pada hari Sabtu (17 Februari) bahwa prospek untuk jeda baru dalam perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza tidak benar-benar menjanjikan.
Pada Konferensi Keamanan Munich, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan upaya gencatan senjata telah diperumit oleh desakan banyak negara bahwa setiap gencatan senjata baru melibatkan pembebasan sandera lebih lanjut.
"Pola dalam beberapa hari terakhir tidak terlalu menjanjikan," tambah Perdana Menteri Al-Thani.
Pernyataannya datang ketika Hamas mengancam akan menangguhkan keterlibatannya dalam pembicaraan kecuali pasokan bantuan dibawa ke utara Gaza.
Berbicara kepada kantor berita AFP, seorang sumber senior dari Hamas mengatakan, "Negosiasi tidak dapat diadakan sementara kelaparan melanda rakyat Palestina."
Tuntutan kelompok militan Palestina termasuk jeda total dalam pertempuran, pembebasan tahanan Hamas dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut tuntutan itu menggelikan.