Seleksi Tahap Pertama Timnas U16 Indonesia Selesai, Nova Arianto Akui Belum Puas
RIAU24.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16 Nova Arianto mengaku tidak terlalu puas dengan hasil seleksi pemain tahap pertama yang baru rampung pada Rabu (28/2).
Diketahui, seleksi tahap pertama diadakan sebanyak tiga gelombang yang dimulai sejak 18 Februari silam. Tercatat sebanyak 98 pemain.
Para pemain yang mengikuti seleksi ini dipersiapkan guna menyambut gelaran Piala AFF U16 dan Piala Asia U17.
"Akhirnya kita bisa menyelesaikan seleksi tahap pertama dari gelombang satu, dua, dan tiga. Kita bisa melihat potensi-potensi mereka dan mendapatkan beberapa pemain," ujar Nova, dikutip dari situs PSSI.
Meski telah merampungkan seleski tahap pertama, tiga tahapan ini bukan hasil final untuk menjaring pemain-pemain yang akan memperkuat skuad Garuda Muda.
Selanjutnya, pencarian pemain masih berlangsung melalui jalur Kompetisi Elite Pro Academy dan tahapan seleksi selanjutnya.
“Kita masih mencari pemain-pemain dari kompetisi Elite Pro Academy yang lolos di delapan besar dan rencananya kita akan seleksi lagi setelah FIFA Matchday di akhir Maret," sambung Nova.
Pelatih berusia 45 tahun yang memimpin secara langsung seleksi tersebut mengungkapkan terdapat catatan bagi para pemain muda.
Melihat fisik para pemain, Nova belum puas atas performa yang ditampilkan.
“Secara fisik, kami melakukan tes VO2 Max, kita bisa melihat secara garis besar, fisik pemain masih kurang. Sehingga, saya melihat mereka bermain 2x25 menit saja banyak yang kram," jelasnya.
Bersama tim pelatih, Nova memberikan tambahan bahwa para pemain perlu untuk mengetahui ritme bermain dan filosofi permainan.
“Analisis kami, mereka bisa mengatur kapan mau joging, jalan, atau lari. Kalau mereka ingin masuk ke tim U-16, mereka harus bermain dengan filosofi saya,” jelasnya.
“Saya membutuhkan pemain-pemain yang mempunyai fisik yang oke. Saya melihat fisik dasar mereka masih jauh dari harapan," tukas Nova.
Sejatinya eks pemain Persebaya dan Persib ini mengicar para pemain muda yang berpostur di atas rata-rata.
Hal tersebut didasari pengalaman kala dia menjadi asisten pelatih timnas senior Indonesia berlaga di Piala Asia 2023 Qatar.
Garuda tampak kesulitan untuk bersaing di lapangan karena kalah postur ketika berhadapan dengan permainan fisik para personel Irak dan Australia.
Oleh sebab itu, Nova mengincar pemain tinggi sejak usia muda guna membangun proyeksi untuk tampil di timnas senior.