Daripada Makan Siang dan Susu Gratis, Prabowo Sebaiknya Lakukan Program Ini Saja
RIAU24.COM - Founder dan Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira meminta Capres Prabowo Subianto memikirkan masak-masak tentang program makan siang gratis.
Daripada memaksakan program makan siang dan susu gratis yang anggarannya Rp400 triliun, pemerintahan baru disarankan fokus membangun sektor pertanian dikutip dari inilah.com, Kamis 29 Februari 2024.
Seperti misalnya memulai program pertanian dari hulu hingga ke hilir.
Hal ini berkaca dari kelangkaan beras yang memicu kenaikan harga.
"Sebaiknya fokus ke program ketahanan pangan. Mulai dari hulu hingga hilir. Penyediaan subsidi pupuk, bantuan subsidi bunga untuk pertanian, harus lebih diprioritaskan, ketimbang makan siang gratis," sebutnya.
Menurutnya, saat ini pemerintah tengah dihadapi masalah serius, yakni persediaan beras menipis karena produksi terjun bebas.
Mau tak mau, pemerintah harus membuka keran impor lebar-lebar.
Namun sayangnya, banyak negara justru membatasi penjualan berasnya. Hal ini tentu saja demi menjaga stabilitas pangan negara mereka.