RIAU24.COM - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkat Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti mengingatkan kalangan parpol untuk terus menggulir hak angket di DPR RI.

Tujuannya tentu saja untuk membongkar dugaan kecurangan dan penyalahgunaan kekuasaan pada Pilpres 2024 dikutip dari inilah.com, Sabtu 30 Maret 2024.

Dia mengingatkan parpol yang pernah membuat pernyataan mendukung hak angket akan dihukum rakyat jika tidak menepati janjinya bila coba-coba tak jadi menggulirkannya.

"Hukuman itu bisa dalam bentuk rakyat tidak mendukung calon yang didukung parpol tersebut di pilkada serentak yang akan berlangsung, pada November 2024," sebutnya.

Dia meyakini ada tiga hal yang membuat parpol belum menggulirkan hak angket.

Pertama, masih ada saling tunggu di antara parpol siapa yang akan memimpin.

Kedua, belum tumbuh rasa percaya di antara parpol. Ketiga, sikap pragmatis di antara elite parpol.

Menurutnya, hal penting saat ini bagi parpol adalah membuktikan bahwa hak angket berjalan, agar rakyat tidak menilai parpol hanya manis di bibir.