RIAU24.COM - Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter guncang Taiwan Rabu (3/4) di mana gempa ini yang terbesar dalam 25 tahun terakhir di negara tersebut.

Guncangan ini mengakibatkan aliran listrik di beberapa bagian ibu kota Taipei terputus alias padam.

Melansir dari pemberitaan Reuters dan Sky News, Rabu (3/4), pengelola jaringan listrik Taipower mengatakan hingga saat ini terdapat lebih dari 87.000 rumah tangga di negara itu padam akibat gempa.

Selain padamnya aliran listrik, gempa ini juga mengakibatkan sejumlah bangunan di Taiwan mengalami kerusakan parah. Kerusakan terjadi paling parah terjadi di kota Hualien, karena berada paling dekat dengan pusat gempa.

Meski begitu berdasarkan laporan media lokal, beberapa orang terjebak dalam bangunan yang mengalami kerusakan namun belum ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera.

Di luar itu menurut saksi mata Reuters, gempa susulan masih terasa di Taipei dan sejauh ini dilaporkan sudah ada 25 gempa susulan, setelah gempa utama yang terjadi pada pukul 7.58 pagi waktu setempat.

Pusat gempa yang berada sekitar 18 kilometer selatan-barat daya Hualien dan kedalaman sekitar 35 kilometer (21 mil) ini dilaporkan juga terasa hingga Jepang dan Filipina. Setelahnya kedua negara itu langsung mengeluarkan peringatan bahaya tsunami.

Menurut narasumber Reuters yang lain, gempa dahsyat ini juga sempat dirasakan di Shanghai, China. Sedangkan menurut laporan media pemerintah Beijing disampaikan getaran gempa terasa di Fuzhou, Xiamen, Quanzhou dan Ningde di Provinsi Fujian.