Menu

Sudah Kantongi Tanggal, Netanyahu Bersikeras Bakal Serbu Hamas di Rafah

Rizka 9 Apr 2024, 05:02
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

RIAU24.COM Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut telah menetapkan tanggal untuk melakukan serangan darat di Rafah, Jalur Gaza.

Israel mengklaim Rafah merupakan salah satu benteng terakhir kelompok Hamas di Gaza.

Meski tak mengatakan kapan invasi itu bakal dilakukan, namun Netanyahu menegaskan kembali bahwa kemenangan atas Hamas perlu dilakukan dengan cara masuk ke Rafah.

"Itu akan terjadi, ada tanggalnya," kata Netanyahu dalam pernyataan video, dilansir AFP.

Pernyataan Netanyahu juga disampaikan kala perundingan gencatan senjata Israel dengan Hamas masih berlangsung di Kairo, Mesir.

"Hari ini saya menerima laporan rinci mengenai perundingan di Kairo. Kami bekerja sepanjang waktu untuk mencapai tujuan kami, terutama pembebasan seluruh sandera dan kemenangan penuh atas Hamas," ujar Netanyahu.

Amerika Serikat selaku salah satu pihak penengah dalam perundingan, mengatakan telah mengajukan proposal kepada Hamas terkait gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.

"Sekarang terserah pada Hamas untuk menyetujuinya," demikian pernyataan Gedung Putih.

Rencana invasi Israel ke Rafah dilakukan di tengah bulan Ramadan dan hanya beberapa hari menjelang perayaan Idulfitri.

Hingga kini jumlah korban tewas akibat genosida Israel juga terus bertambah. Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut korban tewas telah mencapai lebih dari 33.200 orang yang mayoritasnya adalah perempuan dan anak-anak.