RIAU24.COM - Yunani telah meluncurkan program liburan tujuh hari gratis bagi para wisatawan yang melarikan diri dari Rhodes karena kebakaran hutan yang mematikan pada Juli 2023.

Lebih dari 25.000 wisatawan, terutama dari Inggris, yang dievakuasi dari hotel mereka selama kebakaran, memenuhi syarat untuk skema kompensasi terbaru oleh pemerintah.

Di bawah inisiatif ini, orang-orang tertentu dapat memanfaatkan e-voucher mereka senilai 536,58 USD (€ 500).

Voucher dapat digunakan untuk menutupi biaya akomodasi untuk tinggal selama seminggu di negara ini.

Program ini akan dilaksanakan dalam dua fase, yaitu fase awal yang akan berlangsung hingga 31 Mei mulai dari sekarang, dan fase kedua yang akan berjalan hingga 15 November mulai dari 1 Oktober.

"Skema ini berjalan seperti yang dijanjikan perdana menteri," kata sekretaris jenderal kementerian pariwisata Yunani, Myron Flouris, kepada Guardian.

"Ini adalah proses yang sangat rumit paling tidak, saya pikir, karena kami adalah negara pertama di dunia yang melakukan ini," tambahnya.

Lebih dari 5.000 wisatawan telah mendaftar untuk program ini, sesuai laporan.

"Siapa pun yang tinggal di daerah yang terkena dampak kebakaran memenuhi syarat," kata Yannis Papavasiliou, kepala serikat pelaku bisnis perhotelan di pulau itu.

"Responsnya sangat bagus dan kami diberitahu akan lebih kuat lagi pada musim gugur," katanya.

"Ini hanya akan berlaku untuk hotel, bukan akomodasi pribadi bergaya Airbnb. Pada akhirnya, Yunani menepati janjinya untuk memberi kompensasi kepada semua orang yang kehilangan liburan mereka karena perubahan iklim," tambahnya.

Tahun lalu di bulan Agustus, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengumumkan bahwa para wisatawan yang terpaksa melarikan diri dari pulau itu karena kebakaran hutan akan diberikan liburan satu minggu gratis.

Berbicara di sebuah acara pagi Inggris, Mitsotakis mengatakan para wisatawan dapat mengambil tawaran itu pada musim semi atau musim gugur 2024.

"Untuk semua orang yang liburannya dipersingkat akibat kebakaran hutan, pemerintah Yunani bekerja sama dengan pemerintah setempat akan menawarkan satu minggu liburan gratis di Rhodes musim semi mendatang, musim gugur berikutnya, sehingga kami memastikan mereka kembali ke pulau itu dan menikmati keindahan alamnya," kata Mitsotakis.

"Tidak ada satu pun nyawa manusia yang hilang di Rhodes, dan tidak ada cedera yang dilaporkan. Kami memahami bahwa para tamu merasa tidak nyaman, tetapi saya senang memberi tahu Anda bahwa Rhodes lebih ramah dari sebelumnya. Pulau ini kembali normal," tambahnya.

Penduduk setempat serta wisatawan terpaksa meninggalkan rumah dan hotel mereka selama kebakaran hutan yang melanda pulau itu pada Juli 2023.

Sebanyak 20.000 wisatawan diselamatkan dari bahaya dalam evakuasi terbesar yang dilakukan oleh negara itu.

Yunani, yang ekonominya telah sangat terpukul selama dekade terakhir, sangat bergantung pada pariwisata untuk menghasilkan pendapatan.

Rhodes, pulau terbesar kesembilan di Mediterania timur, adalah tempat liburan yang populer dan Mitsotakis ingin pariwisata cepat kembali ke tingkat sebelumnya.

(***)