Hamas Sebut Akan Bebaskan Sekitar 20 Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata 6 Minggu
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller pada hari Senin (15 April) mengatakan bahwa Israel telah membuat kemajuan signifikan dalam kesepakatan gencatan senjata.
Namun, dia mengatakan bahwa Hamas adalah penghalang dan hambatan untuk gencatan senjata di Gaza.
"Ada proposal yang sangat signifikan yang pergi dari Amerika Serikat dan Mesir dan Qatar dan Israel ke Hamas pekan lalu. Dan Israel bergerak secara signifikan dalam mengajukan proposal itu. Dan ada kesepakatan di atas meja yang akan mencapai banyak dari apa yang Hamas klaim ingin dicapai. Dan mereka belum mengambil kesepakatan itu," kata Miller dalam konferensi pers.
"Hamas perlu mengambil kesepakatan itu dan mereka perlu menjelaskan kepada dunia dan kepada rakyat Palestina mengapa mereka tidak mengambilnya. Karena itu adalah Hamas, itu adalah Hamas sekarang yang merupakan penghalang dan hambatan untuk gencatan senjata di Gaza," tambahnya.
“Amerika Serikat saat ini sedang mengejar kesepakatan yang akan memungkinkan kesepakatan gencatan senjata yang berlangsung setidaknya enam minggu dan membiarkan lebih banyak bantuan ke Gaza,” tambah Miller.
(***)