Letusan Gunung Berapi dan Cahaya Utara Menciptakan Visual yang Menakjubkan di Islandia
Menurut pengukuran terbaru Kantor Meteorologi Islandia (IMO) dari 9 April, itu memompa sekitar 3,6 meter kubik lava per detik.
"Ini berlanjut pada tingkat yang cukup stabil saat ini, dan kami tidak melihat tanda-tanda nyata bahwa itu akan berakhir dalam waktu dekat," kata ahli geofisika IMO Benedikt Ofeigsson kepada AFP.
Aktivitas vulkanik baru-baru ini
Menurut Washington Post, aktivitas gunung berapi di Semenanjung Reykjanes belum aktif selama 800 tahun sebelum letusan baru-baru ini.
Baca juga: Jepang Meluncurkan Satelit Kayu Pertama di Dunia, Menguji Kesesuaian Untuk Bahan Ruang Bangunan
Ahli vulkanologi percaya bahwa era baru aktivitas seismik telah dimulai di wilayah tersebut.
Aktivitas vulkanik itu bangkit kembali pada Maret 2021, ketika letusan di dekat Gunung Fagradalsfjall berlangsung selama enam bulan, demikian yang dilaporkan AFP.