Provinsi Ini Berpeluang Besar Menjadi Tidak Netral di Pilkada 2024
RIAU24.COM - Peneliti dari Transparency International Indonesia (TII) Alvin Nicola membeberkan nama provinsi yang berpeluang besar tidak netral di Pilkada 2024.
Tak tanggung-tanggung, Alvin menyebut sampai 3 nama provinsi yang dugaanya tidak netral dikutip dari inilah.com, Senin 29 April 2024.
Dugaan ini diperoleh dari hasil indeks pengukuran yang dilakukan oleh pihaknya dari skala 0 sampai 3, mulai dari yang terburuk hingga paling memadai.
"Nah dari seluruh provinsi yang kami ukur 25 tadi itu mayoritas saya kira berada dalam situasi yang meresahkan, berada dalam kluster merah dan juga oranye," sebutnya.
Tiga wilayah itu tidak netral karena berada jauh dari pusat pemerintah.
"Di wilayah-wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan juga Sumatra terutama, itu juga berada dalam situasi itu (tidak netral)," sebutnya.
Ketidaknetralan tersebut dilihat dari aspek pengawasan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pilkada.
Meskipun seperti itu tidak menutup kemungkinan semua daerah memiliki potensi yang sama lantaran minimnya pengawasan dari lembaga legislatif.
"Nah hampir seluruhnya kita juga melihat bahwa punya potensi semua, soal mobilisasi birokrasi karena tadi memang minim pengawasan dari baik DPRD-nya maupun pihak eksternal lain," ujarnya.