Terungkap Tabiat Wasit Shen Yinhao Asal Cina, Ini Deretan Jejak Kriminalnya
Akan tetapi, dari penelusuran, kasus dugaan plagiarisme ini menguap begitu saja dan tidak ditemukan penyelidikan secara hukum atas kasus tersebut. Untuk informasi, pada 2018, pemerintah dan partai komunis Cina memperketat masalah plagiat.
Bahkan dilansir dari Xinhua, Partai Komunis dan Dewan Negara melarang plagiarisme, pembuatan data dan kesimpulan penelitian, penulisan hantu dan manipulasi peninjauan ulang. "Siapa pun yang melanggar aturan integritas akan dimintai pertanggungjawaban oleh hukum," tulis dokumen partai komunis Cina.
Selain jejak kriminal dugaan plagiarisme, Shen Yinhao jadi bulan-bulanan publik sepak bola Cina lantaran pada 17 Oktober 2020 saat pertandingan Liga Super Cina membuat keputusan kontroversial.
Pada laga itu, Shen Yinhao memberikan hadiah penalti yang menguntungkan Shandong Luneng. Tak hanya itu saja, kepemimpinan Yinhao di Liga Cina pada 2013 membuat laga Guangdong Rizhiquan vs Chengdu Sheffield United berbuntut ricuh.
Di luar kontroversial dan jejak dugaan kriminal, Shen Yinhao pernah mendapat penghargaan Peluti Perunggu di Liga A Cina pada 2015.