RIAU24.COM -Jonatan Christie berhasil mengalahkan Lakhsya Sen dengan skor 21-18, 16-21, 21-17. 

Indonesia pun berbalik unggul atas India, 2-1 dalam laga Thomas Cup 2024.

Setelah sempat kehilangan dua poin awal di laga ini, Jonatan langsung menghentak dengan raihan empat angka. 

Selepas itu, Jonatan makin menunjukkan kehebatannya dalam menekan.

Jonatan bisa unggul 8-3 lewat raihan empat poin beruntun. Jonatan lalu bisa menutup interval gim pertama dengan skor 11-4.

Jonatan terus berada di atas angin ketika unggul delapan angka pada skor 16-8. Namun setelah itu Jonatan justru banyak melakukan kesalahan sehingga Lakshya Sen bisa mengejar. Lakhsya Sen merebut enam poin beruntun dan merapat pada angka 14-16.

Serangan Jonatan akhirnya bisa memutus rentetan poin beruntun Lakshya Sen. Skor berubah jadi 17-14. Namun hal itu bukan berarti ancaman Lakshya Sen telah hilang.

Lakhsya Sen terus mengejar dan bahkan bisa menipiskan skor jadi satu angka pada kedudukan 16-17 dan 17-18. 

Pukulan Lakhsya Sen ke arah baseline dinyatakan masuk sehingga skor jadi 18-18. Jonatan sudah tak punya kesempatan challenge untuk keputusan tersebut dan terlihat menyesali keadaan.

Jonatan lalu mendapat keuntungan karena servis Laksya Sen out. Jonatan kemudian memanfaatkan momentum itu dengan terus menekan. 

Smes beruntun Jonatan bisa berbuah angka berikutnya dan kedudukan jadi 20-18. Jonatan lalu menutup gim pertama dengan skor 21-18 setelah pukulan Lakhsya Sen out.

Memasuki gim kedua, Jonatan berusaha keras untuk menjaga ritme permainan. Ia bisa memimpin 7-3 lewat torehan lima poin beruntun.

Lakhsya Sen tidak tinggal diam. Ia berusaha memberikan tekanan balik. Lakhsya Sen mampu menekan dan berbalik memimpin 9-8 lewat kemenangan di duel net.

Lakhsya Sen terus berusaha mempertahankan momentum. Setelah unggul 11-9, Lakshya Sen bisa menjauh dengan skor 14-10. Smes keras Jonatan yang keluar menambah poin berikutnya bagi Lakhsya Sen.

Jonatan sempat menambah dua poin namun Lakhsya Sen membalas dengan dua poin berikutnya. Skor 17-12 untuk Lakhsya Sen.

Jonatan kembali memberikan respons. Ia bisa merebut dua poin beruntun lewat smes keras yang tidak bisa dikembalikan lawan. 

Smes keras Jonatan di kesempatan berikutnya membuat Jonatan makin mendekat pada angka 15-17.

Lakhsya Sen lalu menghentikan poin beruntun lewat sambaran di depan net. Jonatan membalas dengan smes keras sehingga skor berubah jadi 16-18.

Lakshya Sen bisa merebut dua poin berikutnya dan meraih game point. Lakshya Sen lalu memenangkan gim kedua setelah Jonatan gagal melakukan netting.

Gim ketiga lalu berjalan alot dan sengit. Jonatan beberapa kali memimpin namun selalu berhasil disamakan oleh Lakhsya Sen.

Jonatan bahkan sempat unggul 10-7 tetapi selisih tiga angka itu langsung menguap lantaran serangan dari Lakhsya Sen. 

Jonatan akhirnya bisa menutup interval dengan keunggulan 11-10 setelah challenge yang dilakukannya berhasil.

Selepas interval, Jonatan bisa mencatat performa impresif. 

Ia merebut tiga poin beruntun dan unggul 14-10. Sambaran Jonatan lalu membuat ia memiliki selisih lima angka pada skor 16-11.

Smes keras Jonatan yang dilanjutkan pukulan backhand ke area kosong membuat dirinya memimpin 18-13. Jonatan lalu mendapat match point pada kedudukan 20-15 setelah smes Lakhsya Sen melebar.

Lakhsya Sen bisa menggagalkan dua match point awal Jonatan. Namun kemudian Jonatan bisa tampil agresif dan menyelesaikan perlawanan Lakshya Sen lewat smes beruntun yang tidak bisa dikembalikan dengan baik oleh Lakhsya Sen.

Jonatan mengakhiri perlawanan Lakhsya Sen dalam kurun waktu 1 jam 15 menit. Jonatan pun membawa Indonesia berbalik memimpin 2-1 atas India di Thomas Cup 2024.

(***)