RIAU24.COM - Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla, dan Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin meluncurkan layanan internet satelit Starlink SpaceX pada hari Minggu, bermaksud untuk meningkatkan akses perawatan kesehatan di daerah pedesaan di kepulauan Indonesia yang luas.

Musk, yang mendarat di pulau resor Indonesia Bali dengan pesawat pribadi, menghadiri acara peresmian di sebuah pusat kesehatan masyarakat di Denpasar, ibukota provinsi.

Musk, yang mengenakan kemeja batik hijau, menyoroti bahwa Starlink akan sangat meningkatkan konektivitas internet bagi jutaan orang di lebih dari 17.000 pulau dan tiga zona waktu di Indonesia.

"Saya sangat bersemangat untuk membawa konektivitas ke tempat-tempat yang memiliki konektivitas rendah," kata Musk.

"Jika Anda memiliki akses ke internet, Anda dapat mempelajari apa saja," tambahnya.

Pada hari Minggu, layanan Starlink diluncurkan di tiga pusat kesehatan Indonesia, dua di Bali dan satu di Pulau Aru di Maluku yang terpencil.

Sebuah presentasi video menggambarkan bagaimana internet berkecepatan tinggi memungkinkan input data real-time, membantu dalam pengelolaan kondisi kesehatan termasuk stunting dan kekurangan gizi.

Ketika ditanya tentang kemungkinan investasi dalam bisnis kendaraan listrik Indonesia, Musk menyoroti penekanannya saat ini pada Starlink.

"Kami memfokuskan acara ini pada Starlink dan manfaat konektivitas yang dibawa ke pulau-pulau terpencil," jelasnya.

"Saya pikir itu benar-benar untuk menekankan pentingnya konektivitas internet, berapa banyak yang bisa menjadi penyelamat," tambahnya lagi.

Indonesia, yang memiliki lebih dari 270 juta orang, telah mengejar Tesla Musk untuk membantu membangun sektor kendaraan listriknya dengan memanfaatkan sumber daya nikel negara yang sangat besar.

Musk dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo hari ini dan berbicara di Forum Air Dunia di Bali.

Pada peresmian di Bali, Menteri Komunikasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Starlink sekarang tersedia secara komersial, dengan fokus pada kabupaten luar dan tertinggal.

Sebelum peluncuran, Starlink diberikan izin untuk beroperasi sebagai penyedia layanan internet ritel serta izin terminal aperture sangat kecil (VSAT), menurut Setiadi.

Starlink SpaceX mendominasi bisnis internet satelit, dengan lebih dari 60 persen dari 7.500 pesawat ruang angkasa mengorbit Bumi.

Indonesia adalah negara Asia Tenggara ketiga yang dioperasikan Starlink, setelah Malaysia dan Filipina.

Malaysia melisensikan layanan ini tahun ini, sementara perusahaan Filipina menandatangani perjanjian dengan SpaceX pada 2022.

Jaringan global Starlink mencakup kehadiran yang kuat di Ukraina, di mana ia melayani operasi militer, perawatan kesehatan, bisnis, dan kemanusiaan.

(***)