Kasus COVID Singapura Tembus Lebih dari 25 Ribu Sepekan, Puncaknya Diprediksi Juni
RIAU24.COM - Singapura baru-baru ini mengalami gelombang baru COVID-19. Pihak berwenang Singapura memprediksi puncak dari gelombang tersebut akan terjadi pada akhir Juni 2024.
"Kita berada pada tahap awal gelombang yang terus meningkat," kata Ong. "Jadi, menurut saya gelombang ini akan mencapai puncaknya dalam dua hingga empat minggu ke depan, yang berarti antara pertengahan dan akhir Juni," katanya, dikutip dari Livermint.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura juga menyebutkan rata-rata rawat inap harian akibat COVID meningkat menjadi sekitar 250 dari 181 orang pada pertengahan Mei 2024. Meskipun sudah ada peningkatan kasus COVID, jumlah pasien yang perlu mendapatkan perawatan medis di rumah sakit masih tergolong rendah, yakni tiga kasus per hari.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura juga menyebutkan rata-rata rawat inap harian akibat COVID meningkat menjadi sekitar 250 dari 181 orang pada pertengahan Mei 2024. Meskipun sudah ada peningkatan kasus COVID, jumlah pasien yang perlu mendapatkan perawatan medis di rumah sakit masih tergolong rendah, yakni tiga kasus per hari.