Menu

Anies Baswedan Resmi di Dukung PKS, Sudirman Said Bakal Jadi Rival di Pilkada DKI 2024 

Zuratul 24 May 2024, 10:55
Anies Baswedan Resmi di Dukung PKS, Sudirman Said Bakal Jadi Rival di Pilkada DKI 2024. (Kiri: Tangkapan Layat Antaranews/Kanan: @aniesbaswedan)
Anies Baswedan Resmi di Dukung PKS, Sudirman Said Bakal Jadi Rival di Pilkada DKI 2024. (Kiri: Tangkapan Layat Antaranews/Kanan: @aniesbaswedan)

RIAU24.COM -Sudirman Said yang menjadi co-captain timnas Amin (Anies-Muhaimin) dalam Pilpres 2024 berminat untuk maju di Pilgub  DKI. 

Salah satu partai yang membuka opsi Sudirman adalah Nasdem. 

"Ada banyak kandidat yang mumpuni, seperti Sudirman Said, Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino," kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim  di  Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan NasDem sedang menggodok sejumlah nama yang bakal diusung menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada  DKI Jakarta 2024. Saat ini, NasDem dalam proses menuju pleno untuk penetapan bakal cagub DKI. 

Jika Sudirman Said dapat gerbong dan Anies Baswedan Maju lagi dalam Pilgub DKI, maka bukan tidak mungkin keduanya akan bertarung di kubu terpisah.

Anies seperti diketahui sudah mendapat dukungan dari sejumlah kepengurusan partai di level  DKI seperti PKS dan Golkar. 

Partai Golkar misalnya membuka peluang memasangkan Anies dengan kader mereka, Zaki Iskandar.

Sementara Nasdem dan PKB dikabarkan juga membuka peluang buat Anies. 

Di tempat terpisah, eks Co-Kapten Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dalam Pilpres 2024, Sudirman Said menjawab soal isu bahwa dirinya pecah kongsibatau pisah jalan dengan Anies Baswesan.

Dia menegaskan bahwa selepas Pilpres 2024, setiap individu yang sebelumnya mendukung Anies memiliki hak untuk memilih jalan masing-masing. 

"Saya mendapat banyak pertanyaan mengenai saya yang disebut pisah jalan dengan Mas Anies seiring dengan nama saya masuk bursa Pilkada  Jakarta (2024)," ujar Sudirman Said kepada wartawan, Kamis (23/5/2024). 

Lebih lanjut, mantan Menteri Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2014--2016 itu menyampaikan, ia tetap menjalin hubungan yang baik dengan Anies. 

Meski terkesan memang beda jalan, seiring dengan isu bahwa Anies juga bakal dimajukan kembali di bursa Pilkada Jakarta. 

"Yang terpenting adalah hubungan pribadi persahabatan tetap kita jaga, meski ada perbedaan. Dan semua memahami setelah 22 April 2024 (Putusan MK soal Sengketa Pilpres) urusan Pilpres selesai, semua yang selama ini membantu Mas Anies punya hak untuk menata langkah masing-masing. Jadi, tak ada istilah pecah kongsi," tutupnya.    

Dukungan PKS Jakarta untuk Anies 

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta mengusulkan nama Anies Baswedan untuk dijadikan calon gubernur (cagub) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Dengan adanya Anies Baswedan, setidaknya ada empat nama yang diusulkan oleh DPW PKS DKI Jakarta untuk menjadi cagub. 

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz membenarkan telah mengusulkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju dalam pilkada 2024. 

Hal itu dilakukan lantaran banyak kader yang ingin PKS kembali mengusung Anies dalam pilkada Jakarta.  

(***)