RIAU24.COM - Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani dengan lantang menyebutkan penyelenggaraan Pemilu 2024 menjadi yang terburuk sepanjang sejarah Indonesia.

Hal ini diutarakannya usai merampungkan proses rapat kerja nasional (rakernas) V dikutip dari liputan6.com, Minggu 26 Mei 2024.

"Rakernas V Partai menilai bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia," sebut Puan.

Kesimpulan ini didapatkan lantaran banyaknya penyalahgunaan kekuasaan.

Termasuk intervensi penegak hukum, pelanggaran etika, penyalahgunaan sumber daya negara, dan masifnya praktik politik uang (money politics).

"Buruknya penyelenggaraan pemilu ini juga disebabkan oleh ketidaknetralan penyelenggara pemilu," ujarnya.

Puan pun mengatakan dibutuhkan peningkatan kualitas demokrasi melalui peninjauan kembali sistem pemilu dengan melibatkan segala unsur masyarakat.

"Dengan konsolidasi demokrasi, pelembagaan partai politik, penguatan pers dan masyarakat sipil, serta mendorong reformasi sistem hukum yang berkeadilan," ujarnya.

Puan juga menyampaikan dibutuhkan peningkatan kualitas demokrasi Indonesia yang dipadukan dengan fungsi kontrol dan penyeimbang sebagai tujuan partai politik untuk mendapatkan kekuasaan secara konstitusional melalui Pemilu.