Usai Tulis 'Habisi Mereka' pada Bom Israel Penghancur Gaza, Nikki Haley Dinilai Bejat

R24/riko
Nikki Haley (net)
Nikki Haley (net)

RIAU24.COM - Mantan bakal calon presiden Amerika Serikat (AS), Nikki Haley dinilai menjijikkan dan bejat setelah tanda tangan dan menulis kalimat "habisi mereka" pada bom Israel yang menggempur Gaza, Palestina.

Reaksi marah muncul dari kelompok aktivis kemanusiaan atas ulah politisi Partai Republik Amerika tersebut. Haley melakukan itu saat mengunjungi pos Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Selasa lalu. 

"Habisi mereka! Amerika selalu (mencintai) Israel," tulis Haley pada bom Israel, sambil menandatangani namanya. 

Dia didampingi Danny Danon, anggota Knesset (Parlemen) Israel, yang mem-posting foto tur mereka di media sosial. 

Haley, yang merupakan duta besar untuk PBB pada masa Presiden Donald Trump, merupakan pendukung kuat perang Israel di Gaza dan memiliki hubungan dengan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC), sebuah kelompok lobi pro-Israel. 

“Tidak ada yang bisa dilihat di sini, hanya politisi favorit AIPAC, Nikki Haley, yang merayakan kematian dan kehancuran di Gaza dengan rudal bertanda tangan,” tulis IfNotNow, sebuah kelompok Yahudi AS yang mendukung hak-hak Palestina, di media sosial, seperti dikutip Sindonews dari Salon, Kamis (30/5/2024). 

“Menjijikkan sekali,” tulis Alon-Lee Green, direktur Gerakan Yahudi-Arab untuk Perdamaian, Kesetaraan & Keadilan Sosial di Israel. Dalam posting-an tersebut, Green memohon kepada warga Amerika untuk mengambil kembali “politisi kotor yang mempromosikan kematian”. 

Alec Karakatsanis, seorang pengacara hak-hak sipil Amerika, menulis bahwa pesan Haley adalah "salah satu hal paling bejat yang pernah saya lihat." Waktu penandatanganan senjata perang oleh Haley meningkatkan kemarahan. 

Pada Minggu malam, Israel mengebom tenda-tenda pengungsi Palestina di “zona aman” Rafah, menewaskan sedikitnya 45 warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak. 

 

 

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak