RIAU24.COM -  Bagi sebagian orang, minum teh tawar mungkin terasa hambar. Namun, mengonsumsi teh tanpa gula atau pemanis adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Selain kopi, teh termasuk salah satu minuman yang paling digemari di seluruh dunia. Biasanya, teh diseduh dengan ditambahkan gula, susu, atau sirup untuk meningkatkan cita rasanya.

Namun, penambahan gula atau pemanis sebenarnya dapat merusak khasiat dari teh itu sendiri. Tak hanya itu, terlalu sering mengonsumsi teh manis juga bisa berisiko memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti kenaikan gula darah, obesitas, dan lain sebagainya.

Karenanya, mengonsumsi teh tawar adalah pilihan yang lebih baik bagi orang-orang yang mengincar manfaat kesehatan dari minuman ini. Lantas, apa saja sih manfaat minum teh tawar? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Membantu menjaga kadar gula darah

Manfaat minum teh tawar salah satunya adalah membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa jenis teh tawar, seperti teh hijau, oolong, teh dan hitam mengandung polifenol yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah menjadi lebih terkontrol. Selain itu, polifenol yang terkandung dalam teh juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

2. Menurunkan berat badan
Teh tawar termasuk minuman rendah kalori lantaran tidak mengandung gula. Karenanya, minuman ini tidak menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.

Tak hanya itu, katekin yang terdapat pada tanaman teh diyakini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mempercepat proses pembakaran lemak.

3. Memperkuat imun tubuh
Kandungan polifenol pada teh, seperti EGCG dan theaflavin, dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh. Selain itu, teh juga kaya akan senyawa antiinflamasi yang bermanfaat dalam mendukung kinerja sistem imun tubuh.

4. Mengurangi tekanan darah
Beberapa jenis teh, seperti teh hijau, hitam, dan oolong, mengandung senyawa flavan-3-ols yang disebut mampu mengurangi tekanan darah. Sebuah studi yang diterbitkan di Advances in Nutrition juga menyebutkan flavan-3-ols dapat mengurangi kadar kolesterol dan gula darah.

5. Meningkatkan fokus
Seperti halnya kopi, teh juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh. Hormon kortisol bertanggung jawab atas kewaspadaan dan fokus.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Medicinal Food mengungkapkan L-theanine yang ada pada beberapa jenis teh dapat membantu meningkatkan fungsi daya ingat, konsentrasi, dan kognitif otak.

6. Memperpanjang umur
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine menemukan orang yang mengonsumsi teh, terutama teh hitam, memiliki risiko kematian dini 13 persen lebih rendah dibanding orang yang jarang minum teh.

Konsumsi teh juga dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, stroke, dan penyakit jantung iskemik. ***