Pandji Pragiwaksono Emosi Arie Putra Sebut Dinasti Politik itu Human Rights
RIAU24.COM - Dalam sebuah video yang diunggah di akun Space X @cingreborn menampilkan salah satu Komika Indonesia Pandji Pragiwaksono di Channel YouTube Total Politik.
Potongan video ini viral lantaran ucapan salah satu Host nya Arie Putra yang mengatakan bahwa Dinasti Politik adalah human right.
Mulanya Arie Putra bertanya kepada Pandji soal sensitivitasnya terhadap dinasti politik.
Diketahui, Pandji bukan hanya seorang komedian dan aktor, ia juga sering menyampaikan pandangannya soal politik di media sosial dan acara-acara yang ia datangi.
“Kenapa lu agak sensi kayaknya, gua lihat ada sensitivitas soal politik dinasti, kan itu hak warga negara, mau lu dinasti atau nggak,” tanya Arie kapada Pandji.
Pandji merespons dengan sarkas pertanyaan sekaligus opini Arie. Belum sempat menjawab, Arie kemudian menjabarkan alasan tentang pendapatnya tersebut.
“Ini pernah digugat orang MK dan diterima oleh MK, loh. Waktu itu dinasti nggak boleh maju, anak dari bupati nggak boleh maju, saudara, istri dari bupati nggak boleh maju. Ini pendapat MK.” Jelas Arie.
Menurut Arie praktik dinasti politik sebelumnya tidak ada di Indonesia seperti anggota keluarga bupati yang awalnya tidak boleh ikut di dalam pemerintahan, di mana kekuasaan dan pengaruh politik tidak diwariskan secara turun-temurun dalam satu keluarga.
“Gua sebagai warga negara konstitusional, dong. Gua berbicara hak warga negara. Gua punya opini, gua Asian values.” ungkap Arie.
Pandji merasa pernyataan Arie terlalu berbelit dan meminta Arie menyebutkan apa maksudnya.
"Hentikan omong kosong itu, omong aja apa yang lu maksud," tegas Pandji dalam Bahasa Inggris.
"Ini human rights," jawab Arie.
Menurut Pandji, jawaban ‘human rights’ tidak bisa dibenarkan dalam dinasti politik.
Dinasti politik dianggap melanggengkan kejahatan di pemerintahan.
Karena dengan dinasti politik anggota keluarga yang sama-sama menjabat akan bekerja sama untuk menutupi kesalahan salah satu atau banyak pejabat negeri.
“Gua sentimen sama Pak Jokowi karena dia adalah Presiden Republik Indonesia dan dia membiarkan praktek (dinasti politik) itu terjadi oleh anaknya sendiri, tanpa ingat kalau dia mencontohkan itu di level presiden, dia akan memuluskan semua usaha yang ada di situ.” Jelas Pandji kepada Arie.
(***)