RIAU24.COM - Cacar air dan alergi merupakan dua penyakit yang memiliki kemiripan gejala. Beberapa gejala yang mirip dari kedua masalah kulit ini adalah munculnya ruam hingga sensasi gatal.
Sebenarnya, bagaimana sih cara membedakan antara kedua masalah kesehatan kulit ini? Spesialis kulit Dr dr Windy Keumala Budianti, SpDVE, SubspDAI mengatakan bahwa kedua penyakit tersebut disebabkan oleh dua penyebab yang berbeda.

Cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster, sedangkan untuk alergi biasanya disebabkan oleh alergen yang bisa berbeda-beda pada pasien.

"Cacar air penyebabnya itu virus. Penyakit itu bisa dialami oleh usia anak sampai usia lansia. Jadi biasanya ada tanda-tanda seperti demam kemudian nyeri otot kemudian sakit kepala lalu kemudian timbul ruam-ruam," kata dr Windy ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

"Mungkin memang sama-sama ruam ya keduanya cuman yang cacar ini agak khas karena berupa lenting-lenting atau yang kita sebut dengan vesikel berisi air dan biasanya menyebar ke seluruh tubuh," tambahnya.

dr Windy menambahkan cacar air umumnya bisa sembuh sendiri tanpa harus diobati. Namun, dalam beberapa kasus apabila gejala yang dialami berat, maka pasien harus dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan obat demi menangani kondisi infeksi virusnya.

Berkaitan dengan alergi, dr Windy menyebut alergen penyebab alergi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu inhalan (terhirup), makanan, dan kontak (terkena kulit).

"Misalnya dihirup itu kena debu di rumah, bulu anjing, atau bulu kucing peliharaan nah itu nanti ruamnya berupa biduran," jelas dr Windy.

"Jadi memang sama-sama ruam merah tetapi karakteristik dari penyakitnya itu sangat berbeda," tandasnya. ***