Arahan Terbaru untuk Kader PPP Soal Potongan Video Mardiono di Media Sosial
"Dan lebih disayangkan lagi karena diedarkan di media sosial dan media massa sehingga berpotensi memperkeruh suasana dan mengganggu citra partai," ujarnya.
Dia lalu menyesalkan ada pihak-pihak yang tidak mengindahkan kesepakatan dan hasil putusan Rapimnas IX DPP PPP yang semangatnya kontemplatif dan konsolidatif khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024 yang juga di depan mata.
"Kami justru menyayangkan masih ada pihak-pihak keluarga besar PPP baik dari oknum GPK maupun pengurus DPC yang belakangan muncul di media memberikan pernyataan provokatif jauh dari semangat persatuan," ujarnya.
Tak lupa penyebaran potongan video diminta ber-tabayyun. Serta tidak melakukan aksi-aksi non-konsolidatif yang justru dapat merusak citra partai dari dalam.
Semua itu karena dapat memicu perpecahan. Dia beralasan konteks pidato utuh dari Plt Ketum PPP dalam arahan tertutup adalah berkontemplasi bersama dan tidak saling menyalahkan.