PUPR Heran Ada Desain Menara 778 Meter IKN Beredar di Medsos
RIAU24.COM - Beredar di media sosial gambar desain Menara 778 Meter yang akan dibangun di IKN. Gambar desain itu diunggah oleh akun Instagram @alien.dc. Apa kata Kementerian PUPR soal gambar viral tersebut?
Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, mengatakan tidak mengetahui terkait gambar tersebut. Ia tak bisa membenarkan atau membantah gambar tersebut adalah desain Menara 778 yang akan dibangun.
"Saya tidak bilang begitu (gambar desain menara BUMN yang beredar tidak benar). Saya tidak tahu itu gambar dari siapa," kata Danis dilansir dari detik.com, Jumat (14/6).
Danis hanya mengatakan saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait pembangunan menara BUMN tersebut. Dia enggan memberi penjelasan lebih rinci.
“Belum, belum ada pembicaraan lebih lanjut untuk tindak lanjut Menara BUMN, saya garis bawahi, belum ada, yang saya pahami ya, belum tahu, belum ada lagi," katanya.
Sebagai informasi, gambar desain Menara 778 yang diunggah akun Instagram @alien.dc itu disebutkan bakal berdiri di area seluas 20 ribu meter persegi dengan berbagai elemen seperti community center, masjid, toko ritel, museum, dan lainya.
"Gedung ini, menurut visi Presiden Indonesia, direncanakan menjadi menara tertinggi di Asia Tenggara dengan tinggi sampai 700 meter," tulis @alien.dc pada 15 November 2022.
"Gedung ini diinsipirasi oleh kumpulan nasi yang berguna sebagai simbol kekekalan, kesatuan dalam harmoni dan integritas," sambung akun tersebut.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa wacana pembangunan menara setinggi 778 meter itu muncul saat Kurator IKN Ridwan Kamis, melakukan glamping bersama Presiden Joko Widodo di IKN.
Meskipun demikian, Basuki tidak menjelaskan secara spesifik kapan glamping itu dilakukan. Sebab, sebelum berkunjung ke IKN pada Maret 2024, Ridwan Kamis usdah dua kali berkunjung ke IKN yakni pada Maret 2022 sewaktu menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, serta pada Rabu (1/11).
"Itu waktu dulu melakukan glamping dua kali sebelum (groundbreaking) kemarin, kemarin (groundbreaking), glamping, glamping ah itu waktu pak Ridwan Kamil pertama ikut, ngobrol-ngobrol malam itu," ungkapnya di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (7/6).