Haji 2024: Mesir Tindak Perusahaan Pariwisata, Tuduh Sebabkan Kematian Jemaah
RIAU24.COM - Pemerintah Mesir mengatakan pada hari Sabtu (22 Juni) bahwa mereka menarik lisensi dari 16 perusahaan pariwisata dan merujuk mereka ke jaksa penuntut umum, menuduh mereka bertanggung jawab atas kematian peziarah Mesir di Mekah.
Sebuah unit yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mostafa Madbouly dibentuk untuk mengatasi situasi tersebut.
Mengutip sumber-sumber medis dan keamanan, kantor berita Reuters melaporkan bahwa setidaknya 530 warga Mesir tewas selama ziarah tahun ini.
Sementara itu, sebuah pernyataan dari unit tersebut mengatakan bahwa 31 kematian dikonfirmasi akibat penyakit kronis.
Pernyataan itu mengatakan bahwa perusahaan pariwisata yang memfasilitasi perjalanan mereka yang meninggal tidak memberi mereka layanan apa pun, termasuk medis.
Tidak ada akomodasi yang sesuai yang disediakan