RIAU24.COM -Bekerja sebagai pelayan atau pegawai restoran banyak menorehkan cerita. 

Tak sedikit dari mereka yang melahap menu sisa pengunjung karena beberapa alasan pribadi.

Berbagai kisah suka dialami pelayan restoran. Mulai dari melayani orang terkenal, mendapat bonus, hingga mendapat tip besar dari para pengunjung.

Namun tak sedikit yang mengungkap kisah duka mereka. Misalnya menyantap makanan sisa pengunjung karena beberapa alasan.

Dalam konten TikTok Nindya @Widyasaputri, ia sendiri bercerita pernah kerja jadi pelayan dan sering makan makanan sisa pelanggan yang tidak habis. 

Unggahan pemilik akun Instagram @nindya.widyasaputri ini viral hingga sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali saat berita ini ditulis.

Di kolom komentar juga dibanjiri pengalaman pelayan resto atau mantan pelayan resto saat melakukan hal serupa. 

"Aku dan teman-temanku di belakang suka nungguin makanan sisa buat kita makan bareng. Lumayan buat hemat gaji kita yang nggak seberapa," kata netizen.

Seorang netizen juga curhat pengalamannya saat kerja di kantin. "Pas jual mie rebus pakai telur, si pelanggan selesai makan, mangkuknya mau aku bawa buat dicuci, eh kok ada telur rebusnya itu. Semangkuknya aku bawa ke WC. Aku makan telur orang di WC," ujarnya.

"Gajinya cuma 400 ribu 1 bulan. Aku sampai sering puasa untuk menahan lapar dan sering makan bekas pelanggan," katanya.

"Saya juga dulu pas jadi pelayan restoran sering puasa sunah. Gaji tahun 2011an itu Rp 800 ribu di daerah Bekasi. Benar-benar pengalaman hidup," timpa lainnya.

Seorang netizen yang pernah bekerja sebagai pelayan restoran bahkan tidak terlalu memedulikan kesehatannya akibat makan makanan sisa. 

"Dulu tahun 2012 aku pernah makan yang sudah tidak layak dikonsumsi pembeli waktu kerja di resto Ubud Bali. Selalu bersyukur bisa makan enak walaupun makanannya sudah expired," tulis warganet.

Pengalaman menyantap makanan sisa pengunjung juga dibagikan netizen lainnya yang bekerja di warung sate. 

Ia bercerita, "Aku dulu jaga warung sate. Kalau pembeli makan di tempat nggak abis, aku yang ngabisin sambil nyuci piring."

(***)