Serangan Masjid Oman: ISIS Mengaku Bertanggung Jawab Setelah Tewaskan 6 Orang
RIAU24.COM - Negara Islam telah mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah masjid Muslim Syiah di Oman, yang menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk tiga penyerang, dan 30 lainnya terluka.
Serangan Senin terjadi ketika Syiah minggu ini menandai Asyura, hari berkabung tahunan.
Kelompok jihadis mengatakan bahwa tiga pejuangnya berada di balik penembakan yang menargetkan Syiah berlatih ritual tahunan mereka pada kesempatan masa berkabung suci Asyura.
"Tiga penyerang bunuh diri dari Negara Islam menyerang tadi malam pertemuan Syiah (Muslim) ketika mereka sedang berlatih ritual tahunan mereka di sebuah kuil di distrik Wadi al-Kabir di ibukota (Oman)," menurut pernyataan kelompok itu.
Asyura memperingati kematian Imam Hussein pada abad ketujuh yang dianggap oleh cabang sebagai penerus sah Nabi Muhammad.
"Polisi Kerajaan Oman telah menanggapi insiden penembakan yang terjadi di sekitar sebuah masjid di daerah Al-Wadi Al-Kabir di ibu kota Muscat,” kata sebuah pernyataan polisi.
Tiga pria bersenjata di balik serangan itu tewas, tambahnya. Sebanyak 28 orang dari berbagai negara terluka, termasuk penyelamat dan paramedis.
Serangan itu merupakan pelanggaran keamanan yang langka dan tidak biasa di negara-negara Teluk penghasil minyak yang kaya yang memiliki populasi mayoritas Sunni.
Para pejabat khawatir bahwa kelompok Negara Islam mungkin mencoba untuk mendapatkan pijakan di wilayah baru.
Saluran propaganda Negara Islam Aamaq turun ke Telegram untuk menyatakan bahwa pejuang ISIS melepaskan tembakan dengan senapan mesin pada jamaah Syiah, sebelum bentrok dengan pasukan keamanan Oman.
Ia juga menerbitkan apa yang konon merupakan video serangan itu.
Setidaknya empat warga Pakistan tewas dalam serangan itu, dengan 30 lainnya terluka.
Kementerian luar negeri di Islamabad mengatakan setidaknya empat warga Pakistan tewas akibat tembakan dalam serangan di masjid Ali bin Abi Thalib.
Duta Besar Pakistan untuk Oman, Imran Ali mengatakan kepada AFP bahwa masjid Syiah sebagian besar sering dikunjungi oleh ekspatriat Asia Selatan.
Hampir 400.000 orang Pakistan tinggal di Oman.
(***)