Windows Sedunia Tumbang, Ini Tanggapan Bos Microsoft
"Walau pembaruan perangkat lunak terkadang menyebabkan gangguan, insiden signifikan seperti peristiwa CrowdStrike jarang terjadi," klaim perusahaan yang dipimpin Satya Nadella itu.
Namun demikian, 1% tersebut cukup untuk menimbulkan masalah bagi para retailer, bank, maskapai penerbangan, dan banyak industri lainnya, serta semua orang yang bergantung pada mesin berbasis Windows.
Walau berangsur-angsur normal kembali, masih banyak perusahaan dan bisnis mengalami kendala BSOD di perangkat Windows mereka.
Selang satu hari setengah berlalu, CEO Microsoft Satya Nadella pun angkat bicara. Lewat akun X resminya, dia mengungkap saat ini Microsoft sedang bekerja sama dengan perusahaan dan layanan yang terkena dampak untuk memperbaikinya.
"Kemarin, CrowdStrike merilis pembaruan yang berdampak pada sistem TI secara global. Kami menyadari masalah ini, dan bekerja sama dengan CrowdStrike dan seluruh industri untuk memberikan panduan teknis dan dukungan kepada pelanggan agar sistem mereka kembali online dengan aman," kata Satya Nadella di X/Twitter.
CrowdStrike juga merilis pernyataan yang menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang terjadi dan mengapa begitu banyak sistem terpengaruh sekaligus.