DPPPA Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Perempuan Pelaku Usaha Ekonomi Rumahan
RIAU24.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkalis menggelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Perempuan Pelaku Usaha Ekonomi Rumahan di Kecamatan Mandau, Selasa 23 Juli 2024.
Pelatihan dibuka Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ed Efendi, dihadiri Kepala DPPPA Emilda dan diikuti sebanyak 40 peserta.
Kepala DPPPA Emilda mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada pelaku usaha berbagai teknik dan strategi digital marketing yang dapat membantu mereka bersaing lebih efektif di pasar lokal maupun regional.
Kemudian mengajarkan cara untuk menggunakan digital marketing untuk menjangkau pasar yang lebih luas baik di dalam maupun di luar Kecamatan Mandau sehingga memperluas peluang penjualan dan pertumbuhan bisnis.
Emilda menjelaskan narasumber kegiatan ini adalah Muhammad Ridho Nosa yang juga Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis, kemudian Susilawati dan Syarifah Lisa Darati dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian penduduk dan keluarga berencana Provinsi Riau.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ed Efendi, Bupati Kasmarni mengungkapkan, perempuan memiliki potensi dan berperan besar dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang ekonomi. Dengan memberdayakan perempuan sesuai potensinya, diharapkan bisa membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
Saat ini, sambungnya. UMKM milik perempuan masih menghadapi kendala belum mampu melakukan penetrasi dan eksis di pasar berbasis digital yang saat ini menjadi trend. Padahal, pemasaran merupakan elemen penting menjalankan sebuah bisnis.
"Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan dalam memasarkan baik secara konvensional (offline) maupun secara online. Berdasarkan permasalahan tersebut maka Pemkab Bengkalis melalui DPPPA membuat pelatihan digital marketing agar perempuan tetap berpartisipasi aktif dalam pembangunan, semoga dengan pelatihan ini ekonomi keluarga semakin baik," ucapnya.
Dengan pelatihan ini, Bupati berharap pelaku usaha akan termotivasi untuk menggunakan digital marketing sebagai sarana komunikasi dan peluang bisnis untuk usahanya, serta dapat mempraktekkannya secara langsung dengan memanfaatkan media sosial.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan perempuan pelaku usaha rumahan agar dapat memotivasi untuk menjadi womenpreneur, bahkan dapat mengembangkan bisnis di era modern," pungkasnya.