Babak Baru Perlawanan Palestina di Gaza, Operasi Bunuh Diri Melawan Israel
"Tidak diragukan lagi bahwa perlawanan Palestina [terutama Hamas dan Jihad Islam] unggul dalam jenis operasi bunuh diri ini. Mereka akan kembali ke garis depan dengan kekuatan selama Israel terus melakukan pembantaian terhadap penduduk di Gaza dan bersikeras menolak inisiatif gencatan senjata," tambahnya.
Dalam berbagai kesempatan selama sepuluh bulan terakhir, tentara Israel mengklaim bahwa mereka telah membubarkan sebagian besar batalyon Brigade al-Qassam di Gaza.
Militer Israel juga sedang mempertimbangkan pengurangan pasukannya di lapangan sambil tetap menjaga kemungkinan pengerahan operasi darat di Gaza setiap kali situasi keamanan dan lapangan menghendaki.
"Ini tidak berarti bahwa perlawanan Palestina di Gaza telah berakhir atau bahwa perlawanan itu tidak mengendalikan jalannya peristiwa di Tepi Barat yang diduduki dan di Israel sendiri," kata Adnan Samara, seorang analis Palestina yang berkantor di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.
"Perlawanan itu bersatu di semua arena Palestina dan oleh karena itu, perlawanan mungkin lebih suka mengalihkan konfrontasi ke Israel melalui jenis operasi militer ini. Perlawanan Palestina menggunakan operasi bunuh diri sebagai respons terhadap kolusi AS dan internasional dengan Israel dalam perang tidak manusiawi melawan Gaza," tambah Samara.
(***)