RIAU24.COM - Mike Lynch dan putrinya yang berusia 18 tahun, Hannah, diyakini termasuk di antara lima mayat yang ditemukan setelah superyacht mewah Bayesian tenggelam di lepas pantai Sisilia pada Senin (19 Agustus), menurut The Telegraph.

Sebanyak 22 orang berada di kapal pesiar ketika badai aneh menghantam kapal saat berlabuh tepat di lepas pantai dekat pelabuhan Porticello.

Salvo Cocina, direktur badan perlindungan sipil Sisilia mengkonfirmasi bahwa taipan teknologi dan putrinya telah ditemukan.

"Atas nama saya dan rekan-rekan saya, saya ingin menyampaikan simpati terdalam saya kepada keluarga korban dan menyampaikan belasungkawa kami kepada mereka di saat yang sulit ini," kata Cocina.

Siapa Mike Lynch?

Lynch, lahir pada 16 Juni 1965, adalah taipan bisnis yang sangat populer, pernah disebut-sebut sebagai jawaban Inggris untuk pendiri Microsoft Bill Gates.

Dia mendirikan perusahaan teknologi Inggris Autonomy pada tahun 1996 dan juga merupakan kekuatan pendorong di balik perusahaan teknologi sukses lainnya.

Dia kemudian mendirikan perusahaan investasi teknologi Invoke Capital, yang berinvestasi dalam penciptaan perusahaan keamanan siber Inggris Darktrace pada tahun 2013. Dia berada di dewan perusahaan hingga awal tahun ini

Sebagian besar kekayaannya berasal dari penjualan Autonomy ke raksasa komputasi AS Hewlett-Packard (HP) seharga $ 11 miliar pada tahun 2011.

Namun, kesepakatan bisnis profil tinggi itu terperosok dalam kontroversi karena jaksa penuntut AS pada tahun 2018, menuduhnya karena secara artifisial menggelembungkan nilai perusahaan.

Mereka menuduhnya menyembunyikan bisnis perusahaan yang merugi dan mengintimidasi atau membayar orang-orang yang menimbulkan kekhawatiran.

Operasi pemulihan untuk kapal pesiar sedang berlangsung

Kapal pesiar, menurut laporan, sebagian besar utuh dan beristirahat di dasar laut 50 meter di bawahnya. Operasi pemulihan yang kompleks sedang dilakukan untuk menyelamatkannya.

Penumpang di Bayesian merayakan pembebasan Lynch baru-baru ini dalam kasus penipuan AS yang signifikan.

Maestro teknologi itu dibebaskan dari semua tuduhan terkait penjualan perusahaan perangkat lunaknya ke HP.

Tenggelamnya kapal pesiar secara tiba-tiba dan fakta bahwa kapal terdekat lainnya tidak terpengaruh telah menimbulkan pertanyaan.

Pihak berwenang Italia, sesuai laporan media lokal, telah meluncurkan penyelidikan, mewawancarai para penyintas, termasuk kapten kapal pesiar, James Cutfield, seorang Selandia Baru berusia 51 tahun.

Menurut laporan, Cutfield, yang berasal dari Selandia Baru, diinterogasi oleh jaksa penuntut dari kantor kejaksaan termini Imerese selama dua jam pada hari Rabu.

(***)