Pakar Sebut Jumlah BPA di Campuran Polikarbonat Sangat Kecil
"Itu kan karena semua orang tahu kalau Polikarbonat itu masih aman untuk digunakan," katanya.
Dia mengakui jika BPA itu bisa membuat kromosom berubah.
"Tapi, dalam kasus sudah dijadikan gaslon itu sangat aman dan sudah diteliti baik di Eropa, Amerika, dan negara lainnya. Jika berbahaya, mereka juga kan seharusnya sudah melarang jauh-jauh sebelumnya," ungkapnya.
Karenanya, dia melihat isu-isu BPA ini dihembuskan hanya karena adanya unsur persaingan usaha saja.
"Karena, di semua negara belum terbukti ada kasus migrasi BPA dari kemasan Polikarbonat yang melebihi ambang batas aman yang ditetapkan negaranya. Semua masih di bawah limit," tutupnya. ***