RIAU24.COM - Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini malah 'curhat' soal kompetisi domestik usai ditahan imbang Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Usai kelakuannya itu, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) didesak untuk memecat Roberto Mancini. Desakan itu diungkap Nasser Al Huwaidi, yang merupakan mantan presiden klub Al Batin. 

Al Huwaidi mengatakan Mancini layak dipecat karena mencari pembelaan atas kegagalan mengalahkan Timnas Indonesia dengan menyalahkan klub-klub Arab Saudi.

"Mancini berbicara tentang kami, dia berbohong, dan ini adalah tipu daya orang-orang lemah, yang selalu mencoba membebaskan diri dan melemparkan tanggung jawab kepada orang lain."

“Arab Saudi memiliki pemain-pemain yang memiliki keterampilan. Masalahnya terletak pada pelatih yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Mengapa dia tidak dipecat? Mancini harus diganti untuk meningkatkan moral para pemain," ucap Al Huwaidi dikutip dari Kooora.

Publik Arab Saudi semula memprediksi tim kesayangannya akan menang mudah atas Timnas Indonesia yang memiliki ranking FIFA jauh di bawah The Green Falcons. Namun, Arab Saudi justru sempat tertinggal lebih dulu sebelum bermain imbang 1-1 melawan Indonesia.

Al Huwaidi kemudian kesal dengan alasan Mancini yang menyalahkan klub-klub Arab Saudi usai ditahan imbang Indonesia. Usai laga Arab Saudi vs Indonesia, Mancini menyalahkan klub-klub Saudi Pro League yang lebih sering mencadangkan pemainnya di klub.

"Semua pemain timnas Saudi berpartisipasi dalam periode persiapan musim ini bersama klub-klub mereka, dan musim ini dimulai beberapa waktu lalu."

"Salem Al-Dawsari, Saud Abdulhamid, Hassan Tambakti, Ali Lajami, Sultan Al-Ghannam, Al-Khaibari, dan sebagian besar pemain [timnas Saudi] bermain dengan klub mereka masing-masing musim ini, jadi siapa yang tidak bermain?" ucap Al Huwaidi.